Bunga Anggrek


Memiliki tanaman anggrek yang sehat dan terus berbunga itu adalah idaman setiap penggemar anggrek. Agar anggrek tumbuh dengan baik, sebisa mungkin kita harus menanam habitat anggrek dan mempelajari teknik budaya anggrek yang tepat.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anggrek
1. Cahaya
Kebutuhan tanaman tehadap cahaya terdiri atas kebutuhan intensitas cahaya tersebut, lamanya penyinaran cahaya adalah factor penting dalam pertumbuhsn anggrek untuk proses potosintesis. Setiap jenis anggrek memiliki kadar cahaya yang berbeda-beda, namun sinar matahari pagi sangat penting untuk semua jenis anggrek
Selain untuk potosintesis, cahaya juga berfungsi untuk arah pertumbuhan anggrek, karena arah pertumbuhan tanaman akan mengikuti sumber cahaya. Sedangkan akar akan berlawanan dengan arah cahaya, misalnya :
Kebutuhan cahaya untuk masing-masing jenis anggrek sbb :
-belbophillun : cahaya sedang
-cotlleya : cahaya sedang sampai cahaya terang
-Coelogine : cahaya teduh sampai cahaya sedang
-dendroblium : cahaya sedang sampai cahaya terang
-cymbidium : cahaya terang sekali
-oncidium : cahaya sedang sampai cahaya terang
-paphiopedium : cahaya teduh sampai cahaya sedang
-phealaenopsis: cahaya teduh sampai cahaya sedang
-vanda : cahaya sedang sampai cahaya terang sekali

Anggrek yang kekurangan cahaya, petumbuhannya akan menjadi lambat dan telihat kurus, daunnya menjadi panjang, lemas dan berwana hijau tua. Selain itu tanaman juga menjadi sulit berbunga, jika berbunga kualitas bunga kurang baik, contohnya bunga bunga akan berukuran kecil dan jumlahnya sedikit. Untuk meningkatkan intensitas cahaya, sebaiknya anggrek harus menerima cahaya yang cukup atau dipindahkan di lokasi yang terang. Namun hati-hati jika anggrek dipindahkan dari tempat yang teduh ketempat yang bercahaya akan mengalami keguguran pada daun, di usahakan dipindahkan secara brtahap. Kebanyakan jenis anggrek tidak suka jika tampatnya dipindahkan, karena setiap pindah anggrek akan harus beradaptasi lagi dan mencari cahaya baru untuk menentukan pertumbuhan , ini disebabkan karena energi snggrek difokuskan pada peradaptasian, maka sangat lama untuk melakukan pertumbuhan. Semakin besar perbedaan kondisi antara tempat lama dan tempat baru maka semakin besar adaptasinya.
Intensitas cahaya yang berlebihan dapat dikarenai dengan memindahkan anggrek ketempat yang lebih teduh dibawah pohon, atau tempat yang memiliki naungan seperti pararet.
Kelebihan cahaya pada anggrek dapat menimbulkan efek sbb :
• sel daun rusak dan daun menguning karena terbakar
• anggek akan cepat dewasa, bila mudah dewasa akan di tandai dengan belebihan pertumbuhan walau pun belum mencapai ukuran normal
2. kelembaban
Kelembaban didefinisikan sebagai jumlah air yang ada di udara udara panas menyimpan banyak air dari pada udara dingin sehingga pada saat suhu udara meningkat persentase uap air di udara akan turun jika kelimbaban melebihi 100% uap air akan berkondisi menjadi air hujan, secara umum anggek menyukai kelembaban 40-80%, karena kelembaban sangat berpengauh di pertumbuhan anggrek.